Seseorang
telah datang menemui Rasulullah Saw dan menceritakan kepada beliau tentang
kelaparan dan kesusahan yang dialaminya. Kebetulan ketika itu Rasulullah Saw
tidak memiliki makanan sedikitpun untuk diberikan kepada orang itu. Rasulullah
Saw menyuruh seseorang untuk menanyakan apakah dirumah beliau ada makanan atau
tidak. Setelah ditanyakan, ternyata dirumah beliau tidak ada makanan sedikiy
pun. Kemudian beliau bertanya kepada sahabatnya, “Adakah diantara kalian yang
sanggup melayani orang orang ini sebagai tamunya pada malam ini?.”
Seorang
dari kaum Anshar menyahut, “Wahai Rasulullah, akulah yang akan menjamunya.”Orang
Anshar itu pun membawa orang tadi kerumahnya dan memberi tahu isterinya, “Lihatlah,
orang ini adalah tamu Rasulullah Saw. Kita harus melayaninya dengan
sebaik-baiknya, keluarkanlah semua makanan, jangan sampai ada yang tersisa
dirumah kita.” Isterinya
menjawab, “Demi Allah! Sebenarnya tidak cukup persediaan makanan dirumah kita,
kecuali sedikit untuk memberi makan anak kita.”
Orang
Anshar itu berkata, “Kalau begitu engkau tidurkan mereka dahulu tanpa memberi
mereka makan. Apabila aku duduk sambil mengobrol dengan tamu itu dengan
menyajikan makanan yang Cuma sedikit ini, pada saat kami mulai hendak makan,
engkau padamkan lampu sambil berpura-pura hendak membetulkannya kembali.”
Maka
isterinya kemudian melaksanakan seperti apa yang direncanakan suaminya. Seluruh
keluarga itu termasuk anak-anaknya terpaksa menahanlapar pada malam itu
semata-mata agar tamunya dapat makan dengan kenyang. Peristiwa ini berkaitan
dengan firman Allah Swt Q.s. al Hasyr [59]: 9.
0 comments:
Post a Comment