Nabi
saw bersabda bahwa Allah telah berfirman, “Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku,
maka Aku menyatakan perang dengannya. Dan tidak ada sesuatu pun yang lebih
mendekatkan diri seorang hamba kepada-Ku kecuali dengan apa yang telah Aku
wajibkan kepadanya, yakni dengan menunaikan kewajiban-kewajibannya, maka
seseorang akan lebih mendekatkan dirinya kepada-Ku. Dan seorang hamba yang
terus menerus mendekati-Ku dengan melakukan ibadah-ibadah nafil, sehingga aku
akan menjadikannya sebagai kekasih-Ku. Kemudain Aku akan menjadi telinganya
yang ia gunakan untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya yang ia gunakan untuk
melihat, Aku akan mejadi tangannya yang ia gunakan untuk memegang, Aku akan menjadi
kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia berdoa dan meminta sesuatu
kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkan permintaannya. Dan jika ia meminta
perlindungan kepada-Ku dari sesuatu, maka Aku akan melindunginya.”
Hikmah: ‘Aku menjadi mata, telinga, tangan
dan kakinya’, maksudnya bahwa penglihatan, pendengaran, perbuatan tangan, dan
perjalanan seorang hamba itu seluruhnya digunakan sesuai dengan ridho Allah Swt,
dan satu kali pun ia tidak mau melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah Swt.
Sungguh
beruntung orang yang dapat menunaikan amalan yang wajib dan fardhu, disamping
itu ia juga melakukan sebanyak-banyaknya ibadah-ibadah nafil. Semoga Allah Swt
dengan segala kemurahan-Nya memberikan taufik kepada aku dan kepada kita semua
untuk dapat mengamalkannya.
0 comments:
Post a Comment